top of page
Search
Ferdinan Surbakti

DELMORA'S BAND PROFILE

DELMORA terbentuk pada 30 Oktober 2016, dipertemukan di suatu organisasi kampus UKM Janamusical Universitas Janabadra Yogyakarta. Awalnya beranggotakan empat orang dengan nama JANAMUSICAL dengan mengusung genre “pop-rock”, tapi sedikit mengalami perombakan personil karena vokalis pertama (Setyawan Dewa) memutuskan untuk melanjutkan pendidikan hukumnya di Tilburg University UK, sedangkan bassist (Oktavianda Syahputra) sibuk dengan olahraga billiardnya dan menetap di luar kota. Mulai bulan Februari 2017, Delmora diperlengkap dengan Rohmat Subagiyo (Vokalis), Adi (Bassist) dan Rifan Bangun (Keyboardis).

Genre yang kami usung adalah dengan mengambil unsur “pop alternative” untuk dikombinasikan dengan berbagai jenis musik, sesuai kegemaran masing-masing personil, atau sebenarnya karya yang kami lahirkan keluar begitu saja, dengan tujuan memberikan kebebasan kepada audiens untuk memberi gambaran terhadap jenis musik kami. Nama DELMORA diambil dari Bahasa Suriah dan Latin yang berarti ‘Laut yang Luas”, dimana inspirasi bermusik kami sangat beragam dan masing-masing dari personil memiliki karakter dan genre tersendiri sehingga permainan band kami sangat luas seperti laut. Selain itu, laut juga memiliki filosofi hidup yakni:

Pertama, berbagai jenis air yang masuk ke laut melalui sungai, tak mengubah laut. “Semisal sungai di Jawa ini, semua masuk ke laut, sungai tersebut membawa banyak kandungan baik limbah dan sebagainya. Tapi ketika masuk ke laut, laut dapat menepisnya, kandungan-kandungan tersebut tidak langsung ke tengah,”

Kedua, berapa pun debit air yang mengalir masuk ke laut, tak mampu mengubah keasinan laut. “Laut punya harga diri. Kalau band ini seperti laut, maka tantangan apapun termasuk financial juga tidak akan membuat band ini goyah,” Ketiga, meski laut asin, tapi tak turut mempengaruhi para penghuninya. “Ikan tidak terkontaminasi laut, begitu juga laut tidak terpengaruh ikan. Satu sama lain berjalan seiring, tanpa ada pemaksaan kepentingan,” Itulah sebabnya kami memberi nama DELMORA.

Panggung Apresiasi/Perform List:

  • Band pengisi utama seminar-seminar kampus janabadra/ukdw

  • Band pengisi event di taman kuliner JEC 2017

  • Band pengisi utama event PENSI Universitas Janabadra

  • Band pengisi acara/event di ARCAF CAFÉ Yogyakarta

  • Band pengisi Festival Cinta Hartono Mall 2017

  • Band pengisi di Kampung Santa Hartono Mall

  • Band regular/TOP 40 di BPK OLA KISAT

  • Band regular/TOP 40 di Woodstock Cafe

  • Band regular/TOP 40 di Friend’s Cafe

  • Band Opening Meet and Greet Film Bukaan 8 2017

  • Band pengisi di TVRI

Member’s Profile

ROHMAT SUBAGIYO

Pria yang mengaku terlahir di tengah keluarga yang notabene pencinta musik ini, lahir pada 20 Juni 1994 di Sleman, Yogyakarta. Bakat musiknya mulai terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar. Tak lama pun ia menjadi penyanyi reguler di gereja. Melalui pengaruh orang tuanya, ia mulai menyukai musik rock. Vokalis band yang didengar saat itu sontak menarik perhatiannya untuk mengasah kemampuan vokalnya. Dengan modal suara tenor (berat), ia melahap lagu-lagu rock kalsik koleksinya. Sejak saat itu, Queen menjadi salah satu band favoritnya sampai saat ini. Secuil kalimat yang menjadi favoritnya adalah

ADI

Cowok melankolis yang menurut cewek-cewek manis ini, lahir pada 16 April 1990 di Pemalang, suatu daerah di Jawa tengah yang selalu menjadi kebanggaannya. Memulai mengenal gitar dari kelas 5 sekolah dasar. Lewat bimbingan sang ayah, lagu pertama saat belajar gitar adalah “roman picisan” milik Dewa. Sejak saat itu, ia mulai mengembangkan kegemarannya terhadap gitar dengan “mengulik” lagu-lagu beserta dengan lead melodi gitarnya. Serangkaian festival musik yang diikuti saat menginjak SMA, membuahkan hasil atas usaha dan semangatnya dengan menjadi Best Guitarist Pemalang pada 2009 dan 2010. Gitaris yang mempengaruhi permainan gitarnya adalah Paul Gilbert dan BB King. Kalimat hidup yang menjadi andalannya adalah;

HABIBI ARRABAT

Pria dengan wajah menyerupai aktor FTV ini numpang lahir di Yogyakarta, 22 November 1990 sebelum pindah ke Jombang, Jawa Timur. Ia jatuh cinta pada bass saat memulai pendidikan di SMP. Melalui arahan keluarga yang tidak asing dengan musik, ia mengembangkan perasaan cintanya terhadap bass dengan mendengarkan lagu-lagu band terkemuka dan membuat band saat masih berseragam sekolah. Usahanya terbayarkan saat berhasil menjadi juara I kompetisi band “Open Rock Jawa Timur” pada 2007. Billy Sheehan merupakan bassist yang mempengaruhi permainannya. Sebaris kalimat yang menjadi pedomannya adalah;

RIFAN BANGUN

Subangkit, merupakan sebuah nama yang penuh makna. Lahir pada hari kebangkitan nasional, 20 Mei 1990 di Subang, Jawa Barat, begitu sekiranya saat ia ditanya arti namanya. Cowok yang tidak terlalu peduli dengan penampilan ini mulai menggebuk drum saat baru menginjak bangku SMA. Saat kecil, ia mengidolakan Travis. Kini, kegemaran terhadap musiknya bergeser, ia memilih funk sebagai musik favoritnya karena sosok Tony Royster Jr dan Hendy “Gigi”. Ia belajar drum melalui video-video yang di lihatnya di youtube. Berhubung ia kuliah di jurusan teknik sipil, kalimat yang menjadi sahabat di pikirannya adalah

FERDINAN SURBAKTI


0 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page